KAMPUNG BARU| Ada 638 warga Takengon Barat yang punya hak untuk memilih reje. Mereka akan menggunakan haknya pada saat pencoblosan Sabtu 18 Oktober 2025. Panitia sudah mengirimkan surat undangan kepada para pemilih.
“Benar ada 638 penduduk Takengon Barat yang punya hak untuk memilih reje. Data itu mungkin sedikit ada perubahan, ketika disampaikan undangan ada satu dua orang yang terlewatkan, namun semuanya akan kami sempurnakan,” sebut Zahirianto S.Sos, ketua Panitia Pemilihan Reje (P2R).
Menurut Anto panggilan akrab ketua panitia pemilihan yang didampingi Hafidhulazi SE, wakil ketua dan Yan Hadna Conadi S.Inf, sekretaris panitia, persiapan untuk pemilihan yang akan dilaksanakan di Dusun 1 Takengon Barat sudah final.
“Undangan untuk memilih sudah kita sampaikan, kalau ada warga yang belum mendapatkan agar secepatnya menyampaikan ke Kadus masing masing atau langsung ke panitia pemilihan,” pinta Anto.
“Kita doakan pada saat dilangsungkan pemilihan semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan harapan,” sebut Anto.
Dijelaskan, dalam pendataan rakyat Takengon Barat yang berhak mengunakan hak pilihnya, panitia pemilihan dibantu oleh para Kepala Dusun di Takengon Barat.
Kepala Dusun berperan aktif dalam suksesnya pemilihan reje, selain panitia yang berkewajiban menyelenggarakan dengan baik. Panitia memastikan agar seluruh rakyat Takengon Barat yang sudah punya hak pilih, tidak terlewatkan.
“Warga Takengon Barat harus menggunakan hak pilihnya dalam menentukan siapa reje yang defenitif. Untuk itu kami sangat mengharapkan seluruh warga yang sudah menggunakan hak pilihnya, menyalurkan haknya ketika pemilihan,” pinta Anto.
Untuk Takengon Barat ada 4 calon reje. Nomor urut 1 Rahmat Adlin, nomor urut dua saudara Ramdani. Mariyono mendapatkan nomor urut 3 dan Novendra Gunawan nomor urut 4.
“Semoga semuanya berjalan sukses dengan baik, terpilihnya reje yang defenitif hingga sampai dengan pelantikan reje yang dijadwalkan pada ahir November 2025 ini,” harap Anto.