KAMPUNG BARU| – Remaja perlu dibekali dengan ilmu dan diberikan pendampingan agar tidak terjerumus kepada hal negative yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang di sekitarnya.
Mengingat pentingnya pembekelan pada remaja, Reje Takengon Barat menggelar sebuah pelatihan bagaimana remaja membekali diri untuk hidup sehat, tidak terjerumus pada seks bebas, serta berinteraksi sosial dengan masyarakat. Pembekalan untuk remaja itu dikemas dalam sebuah organisasi Posyandu Remaja. “
“Alhamdulilah kita sukses menyelenggarakan pelatihan dan pembekalan kepada remaja dalam organisasi posyandu remaja,” sebut Reje Takengon Barat, Zakaria, usai diselenggarakan pelatihan Posyandu Remaja Takengon Barat.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung Kamis (04/07/2024) di Menasah Al Hidayah, berlangsung santai, namun serius. Dipandu langsung oleh ahli posyandu dari Puskesmas Lut Tawar, Henni Selvia S. Keb dan Siti sarah STr. Keb. Bd sebagai nara sumber.
“Semoga kegiatan pelatihan dan sudah terbentuknya pos yandu remaja ini, mereka bukan hanya mendapatkan ilmu untuk dirinya sendiri, namun ilmu itu dapat dibagikan kepada remeja lainya, agar remaja Takengon Barat menjadi manusia sehat, dan dapat berinteraksi bersama masyarakat dengan baik,” harap Reje Zakaria.
Dalam kegiatan yang langsung dihadiri kepala Puskesmas Lut Tawar, Nuraini, S.ST, Bd, RGM Takengon Barat, Ade Kurniawan, Babinsa Johari dan Bhabinkantibmas, Arfansyah Panedi, serta para kader Pos Yandu, reje Zakaria sangat berharap agar posyandu remaja ini dapat berkembang.
Mereka yang didapuk menjadi kader posyandu remaja Takengon Barat, Pasha Rama, Jabal akbar, Faris Faturrahman. Desi mahbengi, Nazira alvionita, Nouval Fhonna, dan Fiqih.
Para pos yandu remaja ini dibekali dengan ilmu dan diharapkan menjadi pioneer dalam memberikan pemahaman kepada remaja lainya yang belum terlibat dalam posyandu.
Apa kegunaan dibentuknya pos yandu remaja? Menurut nara sumber yang memberikan materi pada pelatihan dan pembentukan pos yandu remaja ini, organisasi ini sangat besar manfaatnya dalam menyelematkan generasi muda dan untuk budaya hidup sehat.
Posyandu remaja adalah kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Kegiatan ini akan membahas mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja.
“Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa terlabil, di mana seorang anak berusaha mencari jati dirinya. Dalam fase ini, mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar,” sebut Henni Selvia S. Keb
Maka tidak salah, jelasnya, jika dikatakan bahwa masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman.
“Oleh karena itu, perlu ada pendampingan dan pembinaan agar remaja tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya,”pintanya.
Posyandu remaja memiliki manfaat menyediakan pelayanan kesehatan, termasuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja.
Meski posyandu remaja biasanya hanya dilaksanakan setiap sebulan sekali, ada banyak manfaat yang dapat diraih dari program ini. Berikut adalah beberapa manfaat dari posyandu remaja.
Didampingi Siti sarah STr. Keb. Bd yang juga sebagai nara sumber, Henni Selvia S. Keb, kedua nara sumber ini menjelaskan manfaat posyandu remaja.
Posyandu remaja berperan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, khususnya remaja, perihal informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan. Pengetahuan tersebut mencakup kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, menanggulangi penyalahgunaan NAPZA, pemenuhan gizi, aktivitas fisik, pencegahan penyakit tidak menular, dan kekerasan pada remaja.
Selain itu untuk membekali remaja untuk memiliki keterampilan hidup sehat, sekaligus sebagai aktualisasi diri dalam peningkatan derajat kesehatan mereka. Dengan adanya keterampilan ini, diharapkan dapat membantu para remaja membentuk pribadi yang lebih baik dan berprinsip.
Selain memperoleh pengetahuan tentang kesehatan, posyandu remaja juga dapat menjadi sarana sosialisasi antarsesama. Bertemu dengan teman sebaya, mengobrol, dan bertukar pikiran bisa saling memberikan motivasi dan sugesti positif yang baik untuk perkembangan psikologis mereka.
Kegiatan posyandu remaja diawali dengan secara menyeluruh. Pengecekan kesehatan yang dilakukan setiap bulan sekali ini membantu remaja untuk memperoleh tumbuh kembang yang optimal. Tentunya kesehatan fisik maupun mental remaja akan terpantau dengan baik.
Mereka juga diberikan pemahaman tentang usia perkawinan, sehingga remaja mampu melangsungkan jenjang pendidikan dengan terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana. Menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Dalam kesempatan itu para posyandu remaja juga dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemberian tablet tambah darah. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan, dan diharapkan terjadi peningkatan kesehatan pada remaja secara komprehensif.