Pemilihan Kadus Dusun 1 Takengon Barat

KAMPUNG BARU| Warga Dusun 1 Kampung Takengon Barat, pada hari ini, Kamis (23/02/2023) melaksanakan pemilihan Kepala Dusun. Ada dua kandidat yang berkompetisi dalam pemilihan ini.

Muhammad Saleh dan Ramdani, kedua merupakan orang kepercayaan warga Dusun Satu Kampung Baru. Mereka diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai perpanjangan tangan reje di wilayah masing-masing.

Reje Takengon Barat, Zakaria sebelum dilaksanakan pemilihan, sangat mengharapkan kepada siapapun nantinya yang diberikan amanah oleh rakyat, agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Tahu fungsi dan kewajibanya sebagai Kadus.

“Saya sebenarnya malu karena tidak seluruhnya aparatur kampung dan sarak opat di kampung ini bekerja maksimal dan benar-benar melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya,” sebut Zakaria.

Takengon Barat, kata Reje Zakaria, sudah melahirkan dua desa. Kampung Merah Mersa dan Kuteni Asal. Walau mereka baru lima tahun dimekarkan, namun perkembanganya jauh lebih baik dan sudah mengalahkan induknya.

“Nama kampung yang terlahir dari Takengon Barat ini sudah dikenal berbagai pihak, bahkan ketingkat nasional. Sementara kita sebagai induknya masih tertinggal. Saya minta maaf belum mampu mengharumkan nama Takengon Barat di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten,” sebutnya.

Untuk itu, saya berharap, siapapun nantinya yang akan menjadi Kadus di Dusun Satu, kiranya dapat menjalankan tugas dengan baik. Tahu apa yang harus dikerjakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan amanat undang-undang.

Apalagi, sebut Zakaria, Dusun 1 di Takengon Barat adalah symbol. Karena disini masyarakatnya majemuk, didiami dari berbagai suku, jumlah penduduknya paling banyak diantara seluruh dusun yang ada di Takengon Barat.

“Karena Dusun 1 adalah dusun yang majemuk dan memiliki penduduk paling banyak, sudah seharusnya kepada Dusun itu tahu persis apa yang harus dilakukan. Bekerjanya dengan maksimal karena masyarakat membutuhkan kita,” pinta Zakaria.

Reje juga mengakui, selama ini banyak kritikan yang disampaikan masyarakat soal kinerja aparatur desa. Wajar bila reje yang disalahkan, walau kesalahan itu bukan kinerja reje. Semua pihak ada porsi tugasnya masing-masing.

“Oleh karena itu, untuk menjawab kritikan masyarakat ini, kita sudah seharusnya melaksanakan tugas dengan baik, sesuai dengan aturan dan mengedepankan etika dalam berinteraksi dengan masyarakat,” sebut Zakaria.

Dalam kesempatan itu Zakaria juga menyampaikan pesan, agar muncul kader-kader yang dapat mengisi aparatur kampung. Karena menurut reje, dia Insya Allah, tidak lagi melanjutkan kompetisi dalam pemilihan reje kampung, dimana saat ini dia masih menyisakan waktu dua tahun lagi dalam melaksanakan tugasnya sebagai reje.

Sementera itu, sekretaris Kampung Takengon Barat, Novendra Gunawan menyebutkan, dalam pemilihan Kadus ini menyebutkan, sesuai dengan data pemilih tetap, jumlah pemilih yang berhak memberikan suara dalam pemilihan Kadus ini mencapai 238 suara.

Dalam pemilihan kampung ini turut hadir Danramil Kota, pihak kecamatan, para pendamping, serta Babinkantibmas, Babinsa, dan para sepuh kampung Takengon Barat, lengkap dengan syarak opatnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *