Kampung Baru- Sejak negeri ini dilanda pandemic covid-19, pelaksanaan shalat idul fitri dan idul Adha bagi warga Takengon Barat, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah dilaksanakan di Kampung Baru.
Untuk shalat Idul Adha 10 Juli 2022 kembali diadakan di Kampung Baru. Bertindak sebagai imam, Tgk Ikhwanul Aulia dari Blang Kolak 1 Takengon dan khatib shalat id dipercayakan kepada Tgk. Ruslan Isma dari Bies.
Menurut Reje Takengon Barat, Zakaria, pelaksanaan shalat id yang tetap dilaksanakan di Takengon Barat merupakan wadah untuk semakin mempererat talisaturahmi sesama warga.
“Walau pelaksanaan shalat Idul Adha tetap dipusatkan di kantor Bupati Aceh Tengah, namun warga Takengon Barat tetap melaksanakan shalat id di kampung,” sebut Zakaria ketika menyampaikan sambutanya pada pelaksanaan shalat.
Namun bila ada warga Takengon Barat yang melaksanakan shalat idul Adha di Kantor Bupati, itu merupakan sebuah kebersamaan. Tidak ada masalah dengan warga yang melaksanakan shalat di luar kampung, sebutnya.
Sementara Khatib Ruslan Isma dalam khutbahnya menyampaikan, bagaimana menghayati dan mengamalkan semangat berqurban nabi Ismail yang tidak membantah ketika ayahnya Nabi Ibrahim meminta dirinya untuk diqurbankan.
Demikian dengan semangat Siti Hajar, ibunda dari Nabi Ismail yang ihlas dan rela mengubarkan anaknya Ismail atas perintah Allah. Semangat inilah yang harus diresapi dan dihayati kemudian diamalkan dalam kehidupan.
Untuk itu kita harus berqurban, bila memang mampu berkurban. Bila kita mampu berkurban, namun tidak mau berkurban maka jangan dekati masjid, tempat beribadah. Demikian pentingnya berkurban, sampai rasullullah memberikan peringatan keras untuk tidak mendekati masjid bila tidak berkurban bagi mereka yang mampu.
Sebaiknya berqurban dilaksanakan di kampung masing-masing, jangan di tempat lain. Karena dikampung kita ada anak yatim piatu, pakir miskin yang membutuhkan qurban kita, sebut Ruslan.
Khatib juga menjelaskan bagaimana pembagian qurban, sepetiga untuk pemilik qurban, sepertiganya lagi khusus buat anak yatim pakir miskin dan sepertiganya lagi boleh untuk umum.
Selain itu khatib juga mengingatkan para jamaah agar hidup ini bermanfaat. Tidak hanya memikirkan perut. Dimana ketika kenyang giliran memikirkan tidur. Jangan hanya perut dan tidur saja. Kemudian lebih mencintai dunia.
“Bila kita hanya memikirkan perut, kemudian tidur, lantas cinta dunia, hidup ini tidak bahagia. Hidup ini bukan hanya untuk sekedar perut, tidur dan cinta dunia. Namun ada tanggungjawab lain sebagai hamba yang harus dilakukan,” sebutnya.
Seperti pada tahun sebelumnya di Takengon Barat juga dilaksanakan penyembelihan Qurban, Menurut Ade Kurniawan panitia qurban di kampung ini menjelasakan, pelaksanaan qurban akan dilakukan pada 11 Juli 2022.
“Tahun ini juga ramai yang mempercayakan panitia untuk menyembelihkan qurban, ada 1 ekor kerbau dan dua ekor kambing itu data sementara, berkemungkinkan besok data itu akan ada penambahan,” sebutnya.
Usai melaksanakan penyembelihan qurban, pada siang harinya akan dilangsungkan takbir bersama sambil makan siang bagi warga Takengon Barat.